repost dari pemkotmalang oleh kimboisilakes
NawakNgalam Pengentasan kawasan kumuh menjadi salah satu agenda strategis perkotaan. Melalui pendekatan kolaboratif berbasis kawasan, Kota Malang hingga tahun 2021 telah berhasil menangani 88 persen dari total 608,5 hektar area kumuh yang ditetapkan pada 2015.
Pengalaman proses penanganan kumuh periode 2015-2020 menjadi modal penting menuntaskan pekerjaan rumah yang belum usai. Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji optimis pendekatan kolaboratif penanganan kawasan menjadi strategi yang tepat.
Hal tersebut diungkapkannya saat menerima kunjungan tim Bank Dunia, Kementerian PUPR, dan Bappenas RI di Balai RW 4 Kampung Kayutangan Kauman, Jumat (17/6/2022).
Country Director Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Ms. Satu Kristiina Jyrintyar Kahkonen dalam sambutannya mengapresiasi pendekatan Pemkot Malang dalam menjawab tantangan kumuh perkotaan yang semakin kompleks seiring tren urbanisasi.
Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) menurutnya, telah berkembang pesat sejak awal pencanangannya dan menghasilkan berbagai pembelajaran penting. Kisah-kisah perjuangan dari kampung seperti Kayutangan dapat menjadi inspirasi pengentasan kumuh di wilayah lain nusantara bahkan belahan dunia lainnya.
Berita selengkapnya di:
malangkota.go.id